Category

Welcome

Labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Home
Category
Search
Cart
Menu

Find your desired course

Select Your Favourite
Category And Start Learning.

Course Content
Modul 1: Mengenal Jurnalisme Warga
Jurnalisme warga adalah praktik di mana individu atau kelompok masyarakat biasa ikut terlibat dalam proses pengumpulan, pelaporan, dan penyebaran informasi layaknya jurnalis profesional. Di era digital, jurnalisme warga menjadi kekuatan penting untuk menyuarakan kondisi nyata di lapangan, terutama dari sudut pandang yang tidak selalu terjangkau oleh media arus utama. Dalam topik ini, Anda akan memahami: Apa itu jurnalisme warga Bedanya dengan jurnalisme profesional Nilai dan peran warga dalam ekosistem informasi yang sehat
0/4
Lesson 1.1: Apa itu Jurnalisme Warga?
Lesson 1.2: Perbedaan dengan Jurnalisme Profesional di Tutor LMS.
Lesson 1.3: Peran Warga dalam Membangun Narasi Positif
Kuis Modul 1 – Mengenal Jurnalisme Warga
Modul 2: Teknik Dasar Meliput Kejadian.
Pada modul ini, Anda akan mempelajari dasar-dasar teknik meliput kejadian secara langsung di lapangan. Seorang jurnalis warga harus mampu menangkap peristiwa dengan akurat, etis, dan cepat. Meliput tidak sekadar hadir di tempat kejadian, tetapi juga memahami situasi, menjaga netralitas, dan menghormati privasi serta hak individu yang terlibat. Modul ini mencakup 3 keterampilan utama: 1. Observasi Lapangan: Bagaimana mengenali informasi penting di tengah situasi nyata. 2. Teknik Wawancara: Cara menggali informasi dari narasumber dengan pendekatan sopan dan efisien. 3. Dokumentasi Fakta: Mengambil gambar, video, dan catatan penting untuk mendukung berita yang akan ditulis. Dengan menguasai teknik ini, Anda akan lebih percaya diri saat melaporkan kejadian penting di lingkungan Anda secara etis dan profesional. Seorang jurnalis warga harus mampu menangkap peristiwa dengan akurat, etis, dan cepat. Meliput tidak sekadar hadir di tempat kejadian, tetapi juga memahami situasi, menjaga netralitas, dan menghormati privasi serta hak individu yang terlibat. Modul ini mencakup 3 keterampilan utama: 1. Observasi Lapangan: Bagaimana mengenali informasi penting di tengah situasi nyata. 2. Teknik Wawancara: Cara menggali informasi dari narasumber dengan pendekatan sopan dan efisien. 3. Dokumentasi Fakta: Mengambil gambar, video, dan catatan penting untuk mendukung berita yang akan ditulis. Dengan menguasai teknik ini, Anda akan lebih percaya diri saat melaporkan kejadian penting di lingkungan Anda secara etis dan profesional.
0/4
Pelajaran 2.1: Observasi & Etika Lapangan
Pelajaran 2.2: Wawancara Singkat yang Efektif
Pelajaran 2.3: Merekam Fakta dengan Foto dan Video
Kuis Modul 2 – Teknik Dasar Meliput Kejadian
Modul 3: Menulis Berita yang Menarik
Setelah melakukan observasi dan pengumpulan data di lapangan, langkah berikutnya adalah menuangkan informasi tersebut dalam bentuk tulisan yang menarik, jelas, dan bertanggung jawab. Modul ini akan membantu Anda memahami dasar-dasar penulisan berita yang efektif untuk pembaca komunitas maupun publik luas. Anda akan belajar: • Menyusun berita berdasarkan struktur 5W1H (What, Who, Where, When, Why, How) • Membuat judul yang informatif dan menggugah minat • Menjaga netralitas, keakuratan, dan kejelasan dalam penyampaian informasi Menulis berita bukan soal panjang atau pendek, tetapi soal ketajaman informasi, kejujuran fakta, dan kesantunan narasi. Di akhir modul ini, Anda akan lebih percaya diri menulis berita komunitas yang layak tayang di media digital.
0/3
Pelajaran 3.1: Struktur 5W1H dalam Berita,
Pelajaran 3.2: Judul yang Menarik dan Informatif
Pelajaran 3.3: Menjaga Netralitas dan Validitas,
Modul 4: Editing dan Publikasi
Setelah berita selesai ditulis, tugas Anda belum selesai. Langkah penting berikutnya adalah melakukan editing dan publikasi. Editing membantu memastikan tulisan Anda bebas dari kesalahan penulisan, tidak bias, dan mudah dipahami. Sementara itu, publikasi adalah proses menyebarkan berita ke platform yang tepat agar bisa dibaca dan berdampak. Dalam modul ini, Anda akan belajar: • Cara melakukan penyuntingan (editing) berita secara mandiri • Memahami platform distribusi berita (blog, media sosial, media komunitas) • Prosedur mengirim artikel ke redaksi BChannel News Dengan menguasai proses editing dan publikasi, Anda akan menjadi jurnalis warga yang tidak hanya bisa menulis, tapi juga menyampaikan informasi secara profesional dan berpengaruh.
0/3
Pelajaran 4.1: Editing Tulisan Sebelum Rilis
Pelajaran 4.2: Cara Posting di Media Sosial & Blog
Pelajaran 4.3: Submit ke Redaksi BChannel News
Modul 5: Etika dan Tanggung Jawab Sosial
Jurnalisme bukan hanya soal menyampaikan informasi, tetapi juga soal menjaga nilai-nilai etika dan tanggung jawab sosial. Jurnalis warga memiliki peran penting dalam membentuk persepsi publik, membangun kepercayaan, dan menciptakan ruang digital yang sehat. Dalam modul ini, Anda akan belajar: • Prinsip-prinsip dasar etika jurnalistik yang harus dipegang oleh jurnalis warga • Cara menghindari penyebaran hoaks dan informasi yang menyesatkan • Tanggung jawab moral dalam melindungi narasumber, komunitas, dan audiens Dengan memahami etika dan tanggung jawab sosial, Anda tidak hanya akan menjadi penyampai informasi, tetapi juga penjaga integritas dan kebaikan dalam ekosistem informasi digital.
0/2
Pelajaran 5.1: Hindari Hoaks & Fitnah
Pelajaran 5.2: Kode Etik Jurnalisme Warga.
Dasar-Dasar Jurnalisme Warga

Dalam jurnalisme warga, visual seringkali lebih kuat dari kata-kata. Foto dan video bisa menangkap suasana, ekspresi, dan momen yang tidak bisa dijelaskan hanya dengan tulisan. Oleh karena itu, kemampuan merekam fakta secara visual menjadi keterampilan penting.

Fungsi Dokumentasi Visual:

  • Menyampaikan informasi secara cepat dan menarik
  • Memberi bukti nyata dari peristiwa yang diliput
  • Meningkatkan kredibilitas berita

Tips Mengambil Foto yang Baik:

  • Ambil dari sudut pandang yang jelas dan stabil
  • Fokus pada momen penting, bukan sekadar ramai
  • Perhatikan pencahayaan dan komposisi gambar
  • Hindari foto blur atau terlalu gelap

Tips Mengambil Video Sederhana:

  • Gunakan HP dalam posisi horizontal (landscape)
  • Rekam selama 10–30 detik untuk setiap adegan
  • Gunakan suara asli jika memungkinkan
  • Jangan menggoyang kamera, usahakan stabil

Etika dalam Dokumentasi:

  • Jangan mengambil gambar korban tanpa izin
  • Hindari eksploitasi momen tragis atau pribadi
  • Pastikan foto/video digunakan dengan tujuan edukatif atau informatif, bukan sensasional

Ingat: Foto dan video yang baik bukan yang heboh, tapi yang jujur, relevan, dan menghormati martabat manusia.

Previous
Next