Meskipun jurnalisme warga dan jurnalisme profesional sama-sama menyebarkan informasi kepada publik, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam pendekatan, tanggung jawab, dan struktur kerja.
Berikut adalah beberapa perbedaannya:
1. Latar Belakang dan Pelatihan
- Jurnalis Profesional: Telah menjalani pendidikan formal atau pelatihan khusus di bidang jurnalistik.
- Jurnalis Warga: Siapa pun dari masyarakat yang memiliki kepedulian dan akses terhadap informasi.
2. Institusi Pendukung
- Profesional: Bekerja di bawah lembaga media dengan struktur redaksi dan editor.
- Warga: Independen, tidak terikat pada institusi, sering bekerja secara sukarela.
3. Proses Verifikasi
- Profesional: Melalui proses cek fakta dan editor sebelum publikasi.
- Warga: Cenderung langsung membagikan informasi, sehingga risiko hoaks lebih tinggi jika tidak berhati-hati.
4. Tujuan dan Fokus
- Profesional: Memberikan informasi yang seimbang, faktual, dan mewakili kepentingan publik luas.
- Warga: Cenderung menyuarakan kepentingan komunitas, pengalaman pribadi, atau isu lokal.
Kesimpulan:
Keduanya saling melengkapi. Jurnalisme warga mampu menutup celah liputan media arus utama, asal tetap menjunjung etika, akurasi, dan tanggung jawab.